Microsoft telah dikritik oleh komunitas Linux karena sistem operasi Windows mereka yang closed-source yang mana melebihi popularitas gabungan semua distro Linux. Perusahaan tersebut telah menjadi pendukung perangkat lunak proprietary tetapi dalam beberapa tahun terakhir, Redmond telah membuat banyak kontribusi kepada komunitas open source.
Microsoft kini adalah salah satu anggota top-tier dari Linux Foundation dan memiliki fitur reguler di GitHub. Memasukkan distro Linux seperti Ubuntu, openSUSE, dan Fedora ke dalam Windows Subsystem adalah tanda cinta Microsoft yang ditunjukkan kepada komunitas Linux.
Namun, di sisi lain, beberapa orang mungkin mengira hal tersebut adalah niat jahat Microsoft. Hal tersebut menjelaskan, jika Windows mampu untuk menjalankan aplikasi Linux maka maka pengguna Linux mungkin akan meninggalkan Linux.
Terlepas dari hal tersebut, satu hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah bahwa ada berbagai software gratis dan open source yang tersedia untuk Windows. Jika Anda ingin memanfaatkan dari fluiditas Windows dan fitur lainnya, Anda dapat melakukannya dengan mulai memakai open source.
1. Chromium
Salah satu keuntungan memiliki Chrome atau Chromium adalah kita dapat melakukan streaming konten dari desktop ke layar TV menggunakan penerima Chromecast.
Chromium telah menempatkan dirinya sebagai pesaing serius browser web default pada sistem Linux. Ketika hadir pada Windows 10, banyak orang mengalami kendala pada Chrome, namun Chromium bisa menjadi alternatif bagus jika kita ingin mengisi desktop kita dengan beberapa software open source
[ ##arrow-circle-down## Download Chromium ]
Dikembangkan oleh Mozilla Foundation, Firefox adalah browser web open-source yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2002. Firefox mulai kehilangan basis penggunanya setelah kedatangan Google Chrome di tahun 2009.
Firefox adalah browser web default pada berbagai distribusi Linux, namun juga memiliki pengguna yang berbasis pada platform Windows, dan belum lagi Android.
[ ##arrow-circle-down## Download Mozilla Firefox ]
3. Tor Browser
Tor Browser adalah solusi sempurna bagi user yang tidak ingin membuka penyamaran anonimitas mereka di internet. Web browser open-source untuk Windows, MacOS, dan Linux ini memanfaatkan jaringan Tor untuk menyembunyikan identitas user.
Tor brower adalah versi modifikasi dari browser Firefox ESR yang mencakup beberapa add-ons seperti HTTPSEverywhere, NoScript, dll. Browser Tor mengalihkan lalu lintas melalui berbagai node pada jaringan Tor. Browser Tor secara otomatis akan menghapus cookies dan history web ketika pengguna menutup jendela browser, dengan demikian, mengurangi kemungkinan pengguna akan dilacak oleh seseorang.
4. VLC
Sulit membayangkan Windows tanpa adanya VLC. Media player open-source ini dikembangkan dan dikelola oleh VideoLAN. Selain dapat memainkan format audio / video yang berbeda, VLC juga dapat digunakan untuk streaming konten online dan mendownload video YouTube.
5. Media Player Classic - Home Cinema (MPC-HC)
MPC-HC juga merupakan media player open source untuk Windows. Dalam hal dukungan format video dan audio, ia dapat dengan bersaing dengan VLC. Satu hal yang saya suka tentang MPC-HC adalah dapat memutar video 4K jika Anda menjalankan perangkat keras yang mumpuni.
Kelemahan terbesar MPC-HC adalah bahwa hanya tersedia untuk platform Windows, di situlah VLC mengambil keuntungan dengan menyediakan media player cross-platform.
GNU Image Manipulation Program (GIMP) dapat dianggap sebagai jawaban open source untuk Adobe Photoshop.
Dibuat oleh Spencer Kimball dan Peter Mattis, GIMP telah ada selama lebih dari dua dekade sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1995. Editor grafis open source dapat digunakan untuk membuat dan merubah foto dan clipart dalam format gambar raster termasuk JPEG, PNG, TIFF , Dll. GIMP tersedia untuk Windows, Linux, dan MacOS.
7. Libre Office
Libre Office saat ini menawarkan berbagai aplikasi seperti Writer (mirip dengan MS Word), Calc (MS Excel), Impress (Powerpoint), Math (digunakan untuk membuat dan mengedit formula matematika), Draw (vektor graphics editor), dan Base (sebuah Program manajemen database).
Ada dua versi Libre Office yang terus berkembang. Rilis 'Fresh' hadir dengan semua fitur terbaru yang dibuat untuk Libre Office, di sisi lain, rilis 'Still' sedikit tertinggal dalam hal fitur namun lebih berfokus pada stabilitas.
8. 7-Zip
Kita tidak bisa mempertanyakan kemampuan alat open source 17-tahun 7zip saat mengompresi dan mengekstrak file.
7zip dibuat untuk dinjalankan pada sistem operasi Windows. Namun tersedia untuk distro Linux yang berbasis command line. Mendukung untuk format kompresi yang populer, 7zip juga menawarkan format kompresi sendiri yang disebut 7z.
9. VirtualBox
Perkembangan asli dari software open source ini dilakukan oleh Innotek GmbH sebelum diambil alih oleh Sun Microsystems diikuti oleh Oracle. Selain menjadi perangkat lunak open source untuk Windows, VirtualBox juga tersedia untuk platform lain termasuk Linux, Solaris, MacOS, dll.
10. FileZilla
Software file sharing FileZilla juga merupakan perangkat lunak open source yang bagus untuk Windows. Software ini juga tersedia untuk Linux dan MacOS. Aplikasi Klien FTP ini lahir sebagai proyek kelas tiga siswa pada tahun 2001.
FileZilla menawarkan file sharing yang sangat bagus yang membutuhkan username dan password untuk bisa mengakses data bersama. Secara keseluruhan, perangkat lunak ini telah menerima respon positif namun telah dituduh menyimpan password dengan tidak aman. Pengguna telah mengkritik FillZilla karena bundling adware sebagai bagian dari program pendapatan SourceForge.
11. Mozilla Thunderbird
Thunderbird adalah software email client yang juga dikembangkan oleh Mozilla. Diluncurkan pada tahun 2004, ia mampu melayani meningkatnya permintaan dari email client. Dalam beberapa tahun terakhir, Mozilla telah mengurangi fokus mereka pada Thunderbird karena mereka tidak percaya bahwa Thunderbird dapat membuat dampak industri yang sama seperti Firefox.
Software email client open source ini tersedia untuk Windows, Linux, dan MacOS. Selain email client, Thunderbird menyertakan sebuah Kalender, Chat client, dan dapat menerima RSS feed di antara berbagai fitur.
[ ##arrow-circle-down## Download FileZilla ]
12. DC++
Anda mungkin pernah mendengar tentang protokol koneksi langsung/direct connect (DC) yang digunakan untuk berbagi file melalui internet. Open source DC++ adalah peer-to-peer file-sharing klien yang paling populer berdasarkan direct connect protocol.
Anda bisa menggunakan DC++ sebagai alternatif untuk BitTorrent. Selain Windows, aplikasi ini juga tersedia untuk MacOS dan Linux.
13. qBittorent
QBittorrent adalah sebuah aplikasi klien open source untuk Windows yang digunakan untuk mendownload file torrent. Huruf q dalam nama qBittorrent adalah karena dirancang dengan menggunakan Qt. qBittorrent juga tersedia untuk sistem operasi lain termasuk MacOS Linux, FreeBSD, dll.
Itulah beberapa open source software untuk Windows yang dapat kita gunakan untuk sehari-hari. Jika masih ada yang lain silahkan tambahkan di komentar.
COMMENTS