Layanan
aplikasi di smartphone sudah banyak digunakan. Namun, berbeda dengan aplikasi
yang satu ini. Memiliki misi menyelamatkan lingkungan dari makanan yang
terbuang percuma di restoran, aplikasi ‘Too Good To Go’ dibuat untuk
penggunanya tidak menyia-nyiakan makanan.
Masalah
tersia-siakannya makanan dari restoran akibat tak terjual tampaknya sudah
sangat parah di negara-negara maju, dimana limbah makanan dari seluruh restoran
di Amerika Serikat bisa mencapai 600 ribu ton dalam 1 tahun. Ironisnya, masih
banyak orang-orang yang menderita kelaparan, contohnya di Inggris setidaknya
ada 1 juta orang yang mengandalkan bingkisan makanan sumbangan. Mengingat
keduanya berhubungan satu sama lain.
Aplikasi smartphone ‘Too Good To Go’ diluncurkan di
Denmark dan saat ini sedang diperkenalkan di Inggris. Tujuan utama dari layanan
ini adalah untuk menekan jumlah makanan yang dibuang sia-sia dari
restoran-restoran. Setiap tahunnya ada berton-ton makanan dibuang di Inggris. Adalah
dua orang eco-entrepreneurs, Chris Wilson dan Jamie Crummie yang memiliki ide
alternatif ini.
Mirip
seperti promo di mall-mall, aplikasi ini bakal membantu pengguna dalam melacak
dan membeli makanan sisa dari restoran-restoran. Too Good To Go bakal menjalin
kerjasama dengan sejumlah restoran untuk menangani makanan yang tak terjual,
untuk kemudian mengemasnya dan menjualnya kembali pada pengguna dengan harga
yang jauh lebih terjangkau; paling murah seharga 2 poundsterling atau setara Rp
33 ribu, dan paling mahal adalah 3,8 poundsterling atau setara Rp 64 ribu.
Untuk
menikmati layanan ini, pengguna cukup log in, pilih restoran lalu bayar via
aplikasi. Pengguna kemudian bisa mengambil makanan pada waktu tertentu; entah
jam-jam sepi pelanggan atau setelah restoran tutup, dan membawanya pulang.
Di
situs resmi toogoodtogo.co.uk mereka juga menggagas misi untuk membagikan
makanan gratis untuk mereka yang membutuhkan. Cukup mendonasikan uang sebesar 1
poundsterling, pengguna bisa berpartisipasi dalam program ‘Fighting Food
Poverty’ yang kini sudah mencapai 1.167 meals donated worldwide.
COMMENTS