Peneliti keamanan menemukan bahwa WhatsApp milik Facebook
tidak sepenuhnya menghapus pesan pengguna
Aplikasi
perpesanan cross-platform populer, WhatsApp tidak sepenuhnya menghapus pesan
pengguna yang dihapus dari server-nya. Hal ini ditemukan oleh seorang peneliti
independen iOS, Jonathan Zdziarski. Lebih dari satu miliar orang menggunakan
WhatsApp sebagian besar dari negara-negara berkembang seperti India, China, dan
Brasil. Mereka percaya WhatsApp punya masalah privasi dan keamanan sejak
diaktifkannya enkripsi end-to-end April ini.
Menjelaskan
temuannya dalam sebuah postingan, Zdziarski menyatakan bahwa perangkat
lunak mempertahankan dan menyimpan bekas forensik dari chat log bahkan setelah
chatting telah dihapus oleh pengguna WhatsApp. Zdziarski mengatakan bahwa hal ini
akan membuat potensi informasi yang sangat berharga bagi siapa saja dapat
diakses ke perangkat tersebut. Data yang sama juga bisa dipulihkan melalui
sistem remote backup.
Biasanya,
bila pengguna WhatsApp menghapus pesan atau obrola tertentu, data akan dihapus
dari aplikasi tersebut. Tapi karena belum ditimpa, pesan tersebut masih dapat
dipulihkan melalui alat forensik. Zdziarski mengaitkan masalah ke SQLite library
yang digunakan dalam pengkodean aplikasi, yang tidak ditimpa secara default.
Ingat,
enkripsi end-to-end WhatsApp hanya melindungi data pengguna saat transit ISP,
hacker, dan lain-lain dari pengintaian pada saat percakapan pengguna karena
perjalanan di seluruh jaringan.
Temuan
Zdziarski ini berkaitan dengan apa yang terjadi pada data setelah mencapai
telepon, terutama ketika pesan tersebut disimpan di drive disk lokal telepon
atau penyimpanan iCloud yang jauh. Pesan WhatsApp yang didukung oleh iCloud
tanpa adanya enkripsi yang kuat, sehingga temuan tersebut berarti polisi bisa
mendapatkan catatan yang jelas tentang percakapan melalui perintah pengadilan,
bahkan jika percakapan telah dihapus dalam aplikasi.
"Masalah
utama di sini adalah bahwa komunikasi singkat tidak selamanya ada pada
penyimpanan," tulis Zdziarski dalam sebuah postingan.
Whatsapp
tidak bertanggung jawab atas temuan Zdziarski.
Sumber : TechWorm
COMMENTS